Air terjun Semirang, masuk wilayah Ungaran. Dua kali aku ke sana, yang pertama sama temen2 dari Oplok-oplok community, kedua kali sama temen baru temennya temenku. Berangkat dari Semarang hanya butuh waktu sekitar 45 menit naik motor. Habis rumah sakit daerah Ungaran, ada belokan ke arah STIKES Ngudi Waluyo , nah belok situ. Ada plangnya kalo dari arah Salatiga/Solo. Habis itu ikuti aja jalannya dan tanya sama orang biar g kesasar. Di sini kita menemukan jalan yang kanan kirinya sawah dan pemandangan gunung Ungaran yang indah. Beda banget sama sebelumnya, jalur Semarang -Solo yang panas. Enak kalo disini kita copot helm, angin segar membelai .
Setelah itu, kita akan sampai di parkiran yang dikelola oleh penduduk setempat. Bayar 1500 rupiah per motor. Dan kita akan belum menemukan air terjun itu!!!!!! Hehe, untuk sampai di air terjun, harus jalan kaki dulu sekitar satu jam. Lumayan!!! Sebelum mulai jalan, kita bisa beli jajan diwarung deket parkiran ato di atas juga ada, tapi agak mahal kalo di lokasi atas tmpat air terjunnya.
Dan mulailah berjalan, menyusuri kali kecil di kanan dan jurang kecil di kiri, dan langsung jalan setapak dengan pepohonan yang rimbun banget. Jalan setapak juga masih tanah. 5 menit kmudian sampe kita di loket masuk. Bayar 5000 per orang, bisa poto2 di air terjun kecil di kali kecil deket situ. Di sini sebenarnya lokasi perkebunan perum perhutani, jadi rimbun banget, seger.
Kemudian jalan lagi. Kenapa saya sebut ’atas’ t adi? Karena jalannya emang naik. Dan naik. Tapi pemandangan indah, pohon2nan rindang.. kalo kita g terbiasa olahraga ato jalan kaki pasti di sini akan terengah-engah dan capek. Tapi lama-kelamaan biasa. Jalanan setapak tanah tapi enak untuk istirahat dan foto2 , karena rimbun. Di tengah perjalanan kita juga akan lewat kali kecil.
Setelah kali kecil jalanan akan naik kembali, kini agak sempit dan curam seperti jalanan naik gunung tapi di beberapa bagian dibuat undakan dari batu. Di sini anda akan menemukan seorang gadis kecil yang menjual jajanan, minumnan dan gorengan di samping jalan setapak. Bisa istirahat ,, karena keringat mulai deras mengalir. Gadis kecil ini masih kecil, jualan sendiri , beli lah buat bagi riski. Gorengan dijual 750 an, air mineral dan jajajan bungkus agak mahal sedikit. Langsung lanjut lagi.
Jalanan menaik tajam, anda akan terengah-engah. Di samping sebuah pohon besar, ada gadis kecil lagi! Jualan barang yang sama, dan yang menarik, gorengannya harganya naik, jadi 1000 , fenomena keren. Jalan lagi, dihiasi pohon besar, kali di kanan, batu-besar dan sampailah di air terjun Semiraaaanggg.
Air terjunnya memang tidak begitu besar, tapi suasanama masih sangat alami, dingin ,dan seger. Pengunjungnya kebanyakan anak muda dan abg, belum pernah terlihat rombongat keluarga, memang mengingat medan yang harus ditempuh lumayan berat. Tapi semua terganti dengan kesegaran air terjun semirang. Langsun saja kami masuk ke bawah pancurannya, dingin segar dan tak lupa photo2. itu yang penting. Airnya dingin dan seger banget. Pengunjung banyak yang hanya melihat dan menikmati suasana alamnya saja. Tapi kami puas hanya segitu, langsung terjun dan basah2an, foto2, eksyen, dan gila2an.
Puas dan kedinginan, perut lapar, capek , santai, ada warung di sekitar air terjun. Minuman hangat , gorengan dan mie rebus nikmat sekali dinikmati habis dingin2nan. Di sini harganya agak mahal untuk sebungkus mie karena lokasinya jauh tapi tak apalah. Yang penting yummy,.. apalagi makan mie di atas batu2 besar, nikmati pemandangan dan ngobrol ngalor ngidul melepas penat perjalanan dan mengusir dingin air terjun. Ada juga kamar ganti bayar 1000.
Setelah kenyang, puas, dan segar kembali, nampaknya langsung pulang, bagi yang g terbiasa, perjalanan bolak-balik ke lokasi nanti akan menghasilkan rasa capek tapi semuanya terganti dengan air terjun yang segar, pemandangan indah, dan Cerita Tentang Persahabatan untuk Kisah Klasik Masa Depan.
gmbrnya nyusul,..:p
BalasHapussemirang... unforgetable "toritori"
BalasHapuspulang basah smua...
BalasHapus