Pantai Nguyahan
Gunung Kidul Yogyakarta
Pantai nguyahan di sebelah pantai
ngobaran, berbeda dengan Ngobaran, Nguyahan adalah pantai berpasir
putih. Pantai Nguyahan menyerupai teluk kecil, sepanjang sekitar 200
meter. Dari pantai ngobaran, kita melalui jalan sedikit naik. Di
jalan naik ini, di sebelah kiri, terdapat bukit karang tinggi yang
dipncaknya terdapat semacam bangunan pura tetapi dipagari. Untuk naik
ke puncak bukit, terdapat tangga semen yang memudahkan kita. Di atas
bukit kita bisa melihat pantai Nguyahan berpasir putih. Penduduk
menamainya dengan Nguyahan, disebut juga Ngoyan, atau Ngoyahan.
Mungkin dari kata ‘uyah (garam)’ kali ya.
Di pinggir pantai terdapat beberapa
bangunan pondok untuk bersantai, dan beberapa warung. Fasilitas lebih
lengkap ada di Ngobaran. Jalan kaki dari Ngobaran hingga Nguyahan
tidak sampai memakan waktu 15 menit, kurang dari itu. Setelah kita
menanjak tiba-tiba disuguhi teluk kecil berpantai pasir putih yang
jarang ada di pantai selatan.
Air pantai berwarna jernih. Yang sangat
menarik, ombak di pantai ini pelan, seperti bukan di laut selatan
yang berombak ganas. Ternyata, setelah bibir pantai, tidak langsung
berhadapan dengan laut lepas, di depan bibir pantai menghampar karang
batu yang luas, datar sepanjang puluhan meter dan baru menghantam
laut lepas. Karang datar ini begitu luas dengan air laut setinggi
mata kaki sehingga kita bisa bermain-main di sana tanpa ada ombak
besar yang membahayakan. Terkadang masih sering ombak besar datang,
tapi hanya sebatas paha orang dewasa.
Yang menarik pula, di batu karang yang
datar menghampar tersebut terdapat pola-pola seperti ombak yang
meliuk-liuk. Pahatan alam sang ombak kepada batu karaang, terlihat
seperti ular yang memanjang sejajar dengan bibir pantai. Pola ini ada
di sepanjang dataran karang. Di karang-karang ini kita bisa berburu
bulu babi, bintang laut, dan anemon laut lainnya. Berburu untuk
dilihat dan diamati tentunya. Tak menyangka sampai ketemu pantai
seindah ini di gunung kidul, dan bikin kita makin bersyukur dan
bangga dengan Indonesia.
waahh.. marai pengen..
BalasHapuskomeng
BalasHapusharus pengen,,terus didatangi..
BalasHapusmbak2 ungu ne kok ga ono wik? :(
BalasHapussebetulnya ad 2 versi, sing siji ana mbak ungune, tapi tll panjang bertele2.. aq aplot sing simple iki..
BalasHapusnumpang komeng..
BalasHapusasiik jalan jalan mulu nih